5 Istilah Puasa dalam Bahasa Sunda

Centuraurgenter – Sebagai orang Sunda asli, saya akrab dengan istilah-istilah yang populer dalam budaya masyarakatnya. Tak terkecuali saat bulan puasa tiba. Bahkan, beberapa istilah Sunda ini sudah menjadi istilah umum yang digunakan baik oleh orang Sunda maupun orang Indonesia pada umumnya, seperti ngabuburit yang sudah tidak asing lagi di telinga kita.

 

Istilah-istilah Sunda ini sudah diajarkan atau diterima saya sejak saya tidak sekolah. Selain ibu-ibu di rumah yang mengenalkan istilah puasa sunda, masyarakat sekitar juga berperan penting mengenalkan saya dengan istilah puasa sunda yang akan saya uraikan di bawah ini.

 

  1. Biaya

 

Istilah pertama adalah muploadan, yang berarti menaiki anak tangga untuk memasuki rumah atau masjid. Istilah muploadan umumnya digunakan oleh orang Sunda pada hari pertama Ramadhan atau di akhir bulan Sya’ban. Para perantau biasanya menyempatkan diri untuk kembali ke kampung halaman untuk berkumpul kembali dengan keluarga untuk sahur bersama. Tradisi sahur atau muploadan pertama biasanya akan dibarengi dengan sajian spesial seperti menu di penghujung bulan Ramadhan menjelang Lebaran.

 

Selain berkumpul bersama keluarga untuk makan sahur bersama, masyarakat Sunda sering menggunakan muploadan juga untuk berziarah ke makam kerabat dan juga untuk membagikan makanan kepada tetangga, mencicipi menu sahur dan berbuka puasa di hari pertama. .

 

  1. bodoh

 

Istilah kedua mungkin sudah tidak asing lagi bagi siapa saja, yaitu ngabuburit. Ngabuburit berasal dari kata popa yang dalam bahasa Indonesia berarti terlambat. Ngabuburit adalah kegiatan orang yang berpuasa untuk mengisi waktu menjelang magrib agar tidak merasakan waktu berbuka puasa. Namanya juga ngabuburit, sebaiknya dilakukan pada malam hari, jika siang hari ada istilah lain yang akan saya bicarakan setelah yang satu ini.

 

Biasanya para pemuda akan mengajak kekasihnya untuk berburu takjil bersama dengan air mancur takjil atau sekedar jalan-jalan menikmati semilir angin sore. Selain berburu takjil, masyarakat juga bisa beramal dengan membagikan takjil kepada yang membutuhkan. Hadiahnya mungkin waktu untuk berbuka puasa menjadi lebih cepat, menunggu adzan sambil menghafalkan doa berbuka puasa.
https://www.minamidiamondring.com/2336/kumpulan-doa-berbuka-puasa-menurut-hadist.html

 

  1. Ngabeubeuran

 

Ngabeuberang adalah kebalikan dari ngabuburit. Jika ngabuburit melakukan kegiatan untuk mempercepat waktu malam hari, maka ngabeubeurang adalah kegiatan untuk mempercepat waktu malam hari. Ngabeuberang berasal dari kata beruang yang dalam bahasa Indonesia berarti siang.

 

Biasanya ngabeubeuran dilakukan setelah matahari terbit atau setelah salat subuh. Salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan adalah jogging di pagi hari. Ketika saya pergi ke sekolah di bulan Ramadhan, saya selalu menyempatkan diri untuk berlari setelah Subuh bersama teman-teman dari desa untuk mempercepat sore hari. Tenang saja, jangan lari cepat, yaitu lebih dari biasanya. Kalau lari kencang, nanti yang ada di situ juga mau minum.

 

  1. Godin

 

Lalu ada istilah godin. Saya tidak tahu dari mana bahasa itu berasal karena bahkan tidak ada dalam kamus bahasa sunda. Namun, istilah godin sudah populer di kalangan orang Sunda, khususnya di daerah saya, Sukabumi. Jika dalam bahasa Arab ada kata ghadin yang artinya besok. Namun, sebenarnya, godin dalam bahasa Sunda artinya sengaja berbuka meski belum waktunya. Istilah ini tentu saja memiliki makna negatif.

 

Jadi, pada intinya, makan dan minum sebelum matahari terbenam adalah perilaku yang sangat tercela, apalagi bagi orang dewasa yang melakukannya secara terang-terangan. Bahkan, godin sudah menjadi hal yang lumrah, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak, seperti orang sakit atau ibu hamil.

 

  1. Menguji puasa

 

Seperti halnya Godin, puasa ayakan memiliki konotasi negatif. Dimana, puasa dalam ayakan adalah puasa yang dilakukan dengan malas, yaitu tidak berpuasa secara sempurna. Puasa ayakan menurut ibu saya artinya aya dihakan rumput laut (kalau ada makanan, dimakan), kebalikannya puasa jojodog disebut juga aya ngajedog rumput laut (kalau tidak ada makanan, diam).

 

Oleh karena itu, orang yang berpuasa pada saringan ini akan makan jika ada makanan, meskipun masih siang, meskipun belum waktu berbuka. Jika tidak ada makanan, tenang atau cari makanan untuk Godin. Orang-orang seperti mereka seringkali secara fisik cukup kuat untuk berpuasa, tetapi enggan melakukannya. Jangan ditiru ya.