Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Rabun Jauh atau Miopia

Centuraurgenter – Jika Anda merasa penglihatan Anda kabur saat mencoba melihat objek dari kejauhan, Anda mungkin mengalami rabun jauh atau rabun jauh. Pelajari penyebab, gejala dan cara mengobati miopia pada pembahasan di bawah ini.

Miopia adalah masalah penglihatan di mana Anda mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Orang rabun jauh akan menemukan bahwa benda atau orang di kejauhan terlihat agak buram, tetapi tidak dari dekat.

Hal ini bisa terjadi karena ketika cahaya masuk ke mata rabun, cahaya itu membelok sedemikian rupa sehingga mengaburkan objek yang jauh.

Pada mata rabun jauh, bola mata memanjang atau meregang, menciptakan jarak yang lebih jauh antara kornea dan retina (“depan” dan “belakang” mata) dan memberikan bentuk yang berbeda pada kornea.

Hal ini menyebabkan penglihatan kabur ketika mencoba untuk fokus pada objek yang terlalu jauh.

Gejala Miopia

Gejala rabun jauh atau rabun jauh biasanya mulai muncul pada masa kanak-kanak, dengan tingkat gangguan penglihatan mulai stabil pada masa dewasa awal. Meski begitu, beberapa gejala juga bisa muncul saat Anda sudah memasuki usia dewasa. Beberapa gejala umum miopia meliputi:

  • Sering juling saat melihat objek yang jauh
  • Sakit kepala
  • Objek yang jauh tampak buram, tetapi objek yang dekat terlihat jelas

Penyebab Miopia

Miopia juga merupakan masalah penglihatan yang diturunkan (diwariskan) dan dapat didiagnosis melalui pemeriksaan mata. Meskipun genetika merupakan faktor penyebab yang penting, miopia juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti terlalu banyak menatap layar atau membaca terlalu dekat. Jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit lain seperti glaukoma, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap dua atau tiga tahun sekali hingga usia 40 tahun.

Tingkat keparahan miopia biasanya diukur dalam unit numerik negatif oleh dokter mata profesional. Misalnya, miopia ringan diukur antara -0,25 dan -3,00 dioptri (D).

Miopia tinggi diklasifikasikan sebagai miopia lebih besar dari -6,00 D. Orang dengan miopia tinggi mungkin berisiko mengalami komplikasi kesehatan mata lainnya, seperti katarak, glaukoma, atau ablasi retina.

Apa itu dioptri? Diopter adalah satuan ukuran yang digunakan untuk menggambarkan derajat gangguan. Jika Anda memakai lensa korektif, koreksi yang diperlukan diukur dalam dioptri dengan negatif (-) berarti Anda rabun jauh dan positif (+) berarti Anda rabun jauh.

Cara Mengobati Miopia

Hal pertama yang harus dilakukan jika Anda rabun jauh adalah melakukan pemeriksaan mata. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miopia yang Anda alami. Pemeriksaan mata dapat menunjukkan apakah Anda rabun jauh atau rabun jauh.

Setelah derajat miopia diketahui, beberapa solusi dapat diterapkan, seperti penggunaan kacamata, lensa kontak, atau operasi LASIK. Jika Anda rabun jauh, kacamata atau lensa kontak Anda akan menunjukkan angka negatif. Semakin negatif angkanya, semakin kuat tujuan Anda. Misalnya, -3,00 lebih kuat dari -2,50.

Rabun jauh atau rabun jauh dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda karena dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala sebagai efek samping. Cara paling umum dan efektif untuk mengatasi penyakit pada anak-anak adalah dengan memakai lensa resep seperti Myopilux. Myopilux mengoreksi penglihatan jarak jauh dan mengurangi kelelahan penglihatan dekat, yang berbeda dari lensa kacamata biasa yang hanya mengoreksi penglihatan, tetapi tidak membantu kelelahan mata.

Ini memungkinkan Anda untuk mencapai penglihatan yang sempurna dan nyaman dan memastikan bahwa miopia tidak memburuk. Miopia biasanya dimulai antara usia 8 dan 12 tahun. Keluhan sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan melihat benda di papan tulis di kelas merupakan tanda awal miopia pada anak.

Sebagai orang tua, Anda harus menjaga kesehatan mata anak Anda dengan memeriksakannya secara rutin. Pengobatan dini miopia pada anak dapat mencegah memburuknya penglihatan anak. Berikut urutan waktu yang benar untuk memeriksa kesehatan mata anak:

  • Ujian pertama harus dilalui pada tahun pertama.
  • Selain itu, pemeriksaan mata kedua dilakukan pada usia tiga setengah tahun.
  • Ujian ketiga pada lima tahun
  • Sejak usia lima tahun, lakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan tahunan untuk pencegahan dini.

Miopia pada anak-anak dapat meningkat dengan cepat saat mereka tumbuh. Pertumbuhan mata dapat meregangkan kornea dan retina lebih cepat. Namun, anak-anak rabun biasanya mencapai penglihatan yang stabil pada masa remaja.

Referensi:

https://www.kacamataion.com/