Golongan Orang yang Berhak Mendapatkan Zakat Fitrah

Bayar Zakat di Saat Pandemik COVID-19, Penuhi Dulu Syaratnya

Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap jiwa baik pria dan wanita yang beragama islam yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan sampai menjelang ibadah shalat Idul Fitri. Zakat fitrah dikenal juga dengan istilah zakat al-fitr atau zakat al-nafs (zakat jiwa) yang ditunaikan dalam kurun waktu setahun sekali. Dikenal dengan zakat jiwa disebabkan oleh salah satu tujuan dari menunaikan zakat fitrah merupakan agar dapat membersihkan dan memurnikan jiwa seorang umat muslim.

Selain itu, arti dari zakat fitrah merupakan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama khususnya kepada golongan orang yang kurang mampu dengan memberikan rasa kebahagiaan dan juga kemenangan pada Hari Raya Idul Fitri. Hukum dari membayarkan zakat fitrah adalah wajib untuk setiap umat muslim baik laki laki, wanita yang sudah menginjak usia dewasa dan juga anak-anak. Syarat untuk golongan yang wajib menunaikan ibadah zakat fitrah merupakan muslim yang merdeka (bukan budak atau hamba sahaya), memiliki kelebihan makanan di waktu malam dan juga siang pada hari raya Idul Fitri dan juga menemui hari hari pada bulan suci Ramadhan dan awal jatuhnya pada tanggal 1 Syawal.

Ada beberapa golongan orang orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah. Berikut ini ada golongan orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah.

  1. Fakir adalah orang orang yang mempunyai harta namun jumlahnya sangat sedikit.

Orang orang tersebut tak mempunyai penghasilan tetap sehingga jarang dapat memenuhi keperluannya sehari hari dengan layak.

  1. Miskin

Di atas fakir, ada golongan orang orang yang disebut miskin. Mereka merupakan golongan orang yang mempunyai harta akan tetapi juga sangat sedikit. Penghasilan tetapnya sehari hari Cuma cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk makan serta minum dan tidak lebih dari itu.

  1. Amil

Mereka merupakan golongan orang orang yang mengurus prihal zakat fitrah mulai dari penerimaan zakat sampai menyalurkan zakat fitrah kepada orang yang berhak menerimanya.

  1. Mu’allaf

Orang yang  baru masuk dengan agama Islam atau yang disebut dengan mu’allaf juga menjadi golongan orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah. Hal tersebut memiliki tujuan supaya orang orang semakin mantap dalam meyakini agama Islam sebagai agamanya, Allah sebagai tuhan dan Muhammad sebagai rasulNya.

  1. Riqab / Memerdekakan Budak

Pada zaman dahulu, banyak sekali orang yang dijadikan budak oleh saudagar saudagar yang memiliki harta berlimpah. Hal tersebutlah zakat dipakai untuk menebus para budak agar para budak merasakan kemerdekaan. Golongan Orang orang yang memerdekakan budak juga berhak mendapatkan zakat fitrah.

  1. Gharim (Orang yang Memiliki Hutang)

Gharim adalah golongan orang yang mempunyai hutang. Orang yang mempunyai hutang berhak mendapatkan zakat. Akan tetapi, golongan orang orang yang memiliki hutang untuk kepentingan maksiat seperti judi dan melakukan berhutang untuk memulai sebuah usaha kemudian mengalami bangkrut, hak mereka untuk menerima zakat akan gugur.

  1. Fi Sabilillah

Yang dimaksud dengan sabilillah merupakan segala hal yang memiliki tujuan untuk kepentingan di jalan Allah. Contohnya adalah pengembang pendidikan, kesehatan, dakwah, madrasah diniyah, panti asuhan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

  1. Ibnu Sabil

Ibnu Sabil dikenal juga dengan istilah musaffir atau golongan orang orang yang lagi melangsungkan perjalanan jauh termasuk pekerja dan juga pelajar di tanah perantauan.

Tata cara menunaikan zakat fitrah di bulan suci Ramadan berikutnya adalah jangan lupa membaca niat bayar zakat fitrah sebelum anda menunaikannya. Hal tersebut harus disesuaikan dengan tanggungan zakat fitrah tersebut yang ditunaikan.