5 Tips Jitu Pinjam Uang di Pinjol Tanpa Terjerat Utang

Bayar atau Cicil Pakai Kredivo| RODALINK

Banyaknya orang yang terjerat utang di aplikasi pinjaman online, bukan lagi jadi hal atau berita yang baru. Bisa karena kebutuhan yang tinggi dan penghasilan yang kurang cukup, bisa karena bunga yang tinggi, bisa karena terjebak pada pinjaman online ilegal, atau memanfaatkan pinjaman online untuk kebutuhan konsumtif. 

Apapun alasannya, meminjam uang di pinjaman online memang sebaiknya tidak dilakukan tanpa pertimbangan matang. Di satu sisi, aplikasi pinjaman online bisa membantu banyak orang untuk mendapat akses pinjaman yang cepat.

Di sisi lain, belum banyak juga orang yang aware terhadap manajemen keuangan dan memperhitungkan kemampuan bayar sebelum meminjam uang. 

Sama seperti lembaga keuangan lainnya, layanan pinjaman di aplikasi fintech memiliki syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman. Syarat inilah yang kemudian menjadi filter awal apakah pengajuan pinjaman akan diterima atau ditolak. 

Kalau kamu butuh pinjaman dalam waktu cepat, aplikasi cicilan uang bulanan cepat cair yang terpercaya seperti Kredivo, bisa menjadi salah satu opsi terbaik. Selain bunganya rendah, hanya 2.6% per bulan, Kredivo juga menyediakan opsi tenor yang cukup panjang, mulai 3 bulan sampai 6 bulan. 

Tapi tetap saja, walau bunganya rendah, meminjam uang di aplikasi fintech harus punya strategi khusus supaya kita nggak terjebak utang dan bisa bayar tagihan tepat waktu. 

Untuk kamu yang punya rencana pinjam uang ke fintech dalam waktu dekat, sebaiknya lakukan 5 hal ini agar pinjaman tetap aman dan terkendali: 

 

Wajib menggunakan pinjaman online yang terdaftar di OJK

Meski sudah banyak diimbau, masih banyak juga orang yang salah memilih dan terjebak pada pinjaman online ilegal.

Padahal, banyak sekali risiko yang mengintai jika kita menggunakan aplikasi pinjaman ilegal seperti bunga yang mencekik hingga proses penagihan yang tidak sesuai SOP. 

Kalau kamu berencana pakai pinjaman online, kamu wajib memilih aplikasi pinjaman yang terdaftar dan sudah diawasi oleh OJK.

Dengan begitu, akan ada payung hukum dan saluran pengaduan yang resmi apabila terjadi kerugian ketika menggunakan aplikasi pinjaman online. Misalnya, data disebarluaskan untuk keperluan penagihan. 

 

Memilih aplikasi pinjaman yang bunganya rendah dan tenornya panjang

Nggak semua aplikasi pinjaman online bunganya tinggi. Kamu bisa menemukan aplikasi pinjaman yang bunganya bersahabat, kalau meluangkan waktu untuk membandingkan layanan pinjaman online yang satu dan yang lainnya. 

Kredivo termasuk aplikasi fintech yang bunganya rendah, yaitu 2.6% per bulan, baik untuk pinjaman atau cicilan barang. Kamu juga bisa memilih tenor pinjaman 3 – 6 bulan untuk pinjaman dan memilih tenor 3, 6, atau 12 bulan untuk cicilan barang. 

Memilih pinjaman online berbunga rendah juga merupakan bagian dari strategi untuk terhindar dari utang yang menumpuk. Dengan bunga yang rendah, cicilan pinjaman kamu per bulan akan lebih ringan. 

 

Tidak meminjamkan data pribadi untuk keperluan orang lain

Sesuai namanya, data-data pribadi harusnya hanya digunakan untuk kebutuhan pribadi. Hindari meminjamkan data-datamu ke orang lain, apalagi untuk tujuan pengajuan pinjaman.

Begitu juga pinjaman yang kamu ambil di fintech, sebaiknya hanya digunakan untuk kebutuhan pribadi, bukan untuk dipinjamkan ke orang lain. 

Walau orang tersebut berjanji membayar tagihannya setiap bulan, tetap saja akan sangat berisiko terjadi kredit macet. Alhasil, berhubung pinjaman diambil dengan namamu, maka kamulah yang harus tetap membayar dan melunasi tagiihannya. 

 

Tidak mengajukan pinjaman jika jumlah utang sudah lebih dari 30% penghasilan

Sebelum meminjam, kamu juga perlu menghitung kapasitas keuangan yang dimiliki sekarang. Apakah masih berada dalam kondisi yang sehat? Salah satu tandanya adalah jumlah utang yang kamu miliki sekarang tidak lebih dari 30% total penghasilan perbulannya. 

Misalnya, kamu punya gaji Rp 10 juta, maka utang yang rasionya sehat maksimum hanya Rp 3 juta per bulan yang harus dibayarkan.

Kalau rasionya sudah melebihi 30%, berarti bisa dibilang kapasitas finansialmu belum bisa ditambah beban utang yang baru sehingga pengajuan pinjaman harus dipertimbangkan lagi. Sebab, jika lebih dari 30%, bisa jadi ada kebutuhan lainnya yang akan terganggu. 

Tidak meminjam uang untuk membayar utang lainnya

Gali lubang tutup lubang, hal inilah yang membuat banyak orang terjerat utang di pinjaman online. Jangan gunakan pinjaman online, jika tujuannya untuk membayar utang di tempat lainnya.

Selain tidak menyelesaikan masalah, hal ini juga akan menambah beban pinjamanmu menjadi lebih banyak lagi. Belum termasuk bunga dan dendanya jika terjadi keterlambatan bayar. 

Pinjaman online yang legal, bunganya rendah, dan cepat cair, akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak.