Tanda-tanda Aplikasi Kredit yang Green Flag & Terpercaya

Kredivo gandeng VIDA tingkatkan skala pengajuan kredit paylater - ANTARA  News

Keberadaan aplikasi kredit seperti Kredivo sudah muncul lebih dari 3 tahun yang lalu. Sekarang, jumlahnya makin bertambah, begitu juga dengan variasi limit, opsi cicilan, dan jenis layanan cicilan yang ditawarkan. Adanya aplikasi kredit dan pinjaman yang semakin bertambah, juga membuat kita harus lebih waspada dalam memilih mau pakai aplikasi yang mana yang terbaik dan aman. 

Maka dari itu juga, imbauan dari OJK dan lembaga berwenang seperti Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terus menerus diperbarui agar masyarakat bisa menerima informasi yang jelas mengenai daftar fintech yang legal dan aman digunakan. Begitu juga aturan mengenai bunga, izin akses ke smartphone dan masih banyak lagi. 

Kadang-kadang, dalam kondisi mendesak, kita bisa jadi abai dan nggak mengecek aplikasi kredit sebelum menggunakannya. Padahal, hal ini sangat penting untuk dilakukan supaya kita terhindar dari aplikasi kredit ilegal yang bisa berbahaya untuk keamanan data-data kita sendiri. 

Nggak susah, kok! Kalau kamu berniat pakai aplikasi kredit, paling tidak pastikan aplikasi yang kamu gunakan punya 5 tanda green flag berikut ini: 

 

Tanda pertama: wajib terdaftar dan memiliki izin dari OJK

Semendesak apapun kondisinya, jangan sampai kamu tidak mengecek dulu apakah sebuah aplikasi kredit sudah terdaftar di OJK atau belum. Sebab, kalau belum terdaftar di OJK, ini artinya aplikasi kredit tersebut belum legal dan aman untuk digunakan. Alhasil, kalau data-data kamu diunggah ke dalamnya, bisa jadi sangat berisiko. 

Untuk mengecek apakah aplikasi kredit pilihanmu sudah legal atau tidak, kamu bisa dengan mudah mengakses situs OJK dan melihat dalam daftar rilis yang ada di situs OJK.

Kalau nama aplikasi kredit dan perusahaannya ada dalam daftar, artinya aman digunakan. Kamu juga bisa menghubungi kontak OJK 157 atau WhatsApp di nomor 081157157157.

 

Tanda kedua: bermitra atau bisa digunakan dengan banyak merchant ternama

Berbeda dengan kartu kredit yang opsi merchantnya sudah sangat luas, aplikasi kredit seperti Kredivo umumnya memiliki opsi merchant yang masih terbatas. Untuk itu, kamu juga bisa mengecek daftar merchant apa saja yang sudah bermitra dengan aplikasi kredit pilihanmu. 

Misalnya Kredivo, saat ini ada lebih dari 1.000 merchant yang sudah menjadi mitra. Termasuk merchant ternama seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Lazada, Erafone, iBox, Alfamart, dan Indomaret. Bahkan, Kredivo juga bisa dipakai di merchant kategori lainnya seperti Traveloka dan Tiket yang merupakan online travel agent. 

Makin banyak mitra merchantnya, bisa dikatakan sebuah aplikasi kredit semakin aman dan green flag untuk digunakan. Sebab, sebelum bermitra dengan merchant-merchant ternama ini, pastinya sudah dilakukan analisis dan kurasi dari merchant tersebut sebelum menyetujui kemitraan. 

 

Tanda ketiga: informasi limit, bunga, dan tenornya transparan di awal

Tanda berikutnya yang juga menentukan apakah sebuah aplikasi kredit aman digunakan atau tidak adalah informasi mengenai limit, bunga, dan tenor yang diberikan secara transparan di awal. 

Biasanya, sebelum kamu registrasi akun, informasi tersebut bisa ditemukan dengan mudah di halaman Google Play Store, App Store atau website aplikasi kredit online itu sendiri. Kredivo termasuk salah satunya.

Di mana limit yang bisa diberikan Kredivo maksimum sampai Rp 50 juta untuk tipe akun Premium, suku bunganya 2.6% per bulan untuk cicilan 6 – 12 bulan, dan juga ada opsi cicilan 0% dalam tempo 3 bulan dan opsi pembayaran dalam 30 hari!

Sebaiknya, hindari menggunakan aplikasi kredit online yang tidak memberikan informasi tersebut di situs atau aplikasinya secara transparan sejak awal. 

 

Tanda keempat: tidak meminta izin ke fitur di smartphone selain kamera, mikrofon, dan lokasi

Aturan terbaru yang diterbitkan OJK mengenai akses yang diminta oleh aplikasi kredit dan pinjaman online adalah sebatas “CAMILAN” atau: Camera, Microfone, dan Location. Selain dari pada tiga fitur tersebut, aplikasi kredit atau fintech dilarang mengakses data smartphone nasabah, terutama data kontak. 

Jadi, sebelum kamu mengunduh aplikasi kredit, pastikan kamu melihat izin akses apa saja yang diminta aplikasi tersebut. Pastikan sesuai dengan aturan OJK yang terbaru dan tidak ada yang dilanggar. 

 

Tanda kelima: punya alamat yang jelas dan CS yang bisa dihubungi

Tanda berikutnya adalah alamat perusahaan yang jelas dan juga kontak Customer Service yang dapat dihubungi.

Sebelum menggunakan aplikasi kredit untuk bertransaksi, cek dulu alamatnya di Google Business dan coba hubungi Customer Service melalui informasi kontak yang tersedia di aplikasi atau situsnya.