Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Masjid Bersejarah yang Memikat di Cirebon

Masjid Agung Sang Cipta Rasa tidak asing lagi bagi warga Cirebon sebagai tempat ibadah dan tujuan wisata religi. Masjid yang dibangun pada tahun 1408 ini memiliki sejarah penyebaran agama Islam yang menarik dan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang.

Selain digunakan sebagai tempat ibadah umat Islam, Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki keunikan dari arsitektur bangunannya. Bangunan sederhana dengan unsur Jawa dan Hindu-Buddha memperlihatkan filosofi yang mendalam. Sunan Gunung Jati dan Raden Sepat yang menjadi arsitektur utama masjid ini berhasil memadukan unsur-unsur tersebut dalam pembangunannya.

Pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati dan Raden Sepat sebagai pusat penyebaran agama Islam di masa kerajaan Majapahit. Meskipun tempat ibadah umat Islam, pembangunan dibantu oleh 500 orang pekerja dari berbagai agama. Dikisahkan bahwa pembangunan hanya memakan waktu semalam saja, tetapi warga sekitar meyakini bahwa pembangunan tersebut memakan waktu yang cukup lama.

Masjid ini memiliki 12 pilar utama yang kokoh sebagai penyangganya. Meskipun telah direnovasi dengan menambahkan 18 pilar, namun pilar utama yang terbuat dari kayu jati dibiarkan seperti aslinya. Masjid ini memiliki 9 pintu, hanya satu di antaranya yang hanya dibuka ketika perayaan hari besar Islam. Adapun makna 9 pintu tersebut adalah Wali Songo yang merupakan tokoh penyebar Islam di Jawa. Pintu utama berukuran sekitar 240 cm, sedangkan 8 pintu lainnya hanya 160 cm.

Di bagian mihrab terdapat 3 batu yang dipasang langsung oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, dan Sunan Bonang pada saat pembangunan. Ketiga batu tersebut juga memiliki makna filosofi, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Selain itu, mihrab di masjid ini juga memiliki keunikan. Mihrab ini terbuat dari bahan marmer, beda dengan mihrab pada masjid pada umumnya yang terbuat dari bahan kayu atau semen.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki daya tarik dari keunikan dan sejarahnya yang menarik. Namun, tidak termasuk objek wisata resmi, meskipun banyak pengunjung yang datang setiap harinya. Dengan adanya masjid ini, pengunjung bisa mempelajari sejarah penyebaran agama Islam dan melihat bangunan yang memiliki filosofi yang tinggi.

Kini, Masjid Agung Sang Cipta Rasa masih terlihat kokoh dan menjadi salah satu tempat ibadah yang bersejarah di Cirebon. Sebagai warga Indonesia, kita perlu melestarikan sejarah dan kekayaan budaya yang ada di Indonesia, termasuk masjid-masjid seperti Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid ini merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan agar dapat menjadi saksi bisu sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia.

Baca juga: rental mobil medan murah

Pengunjung yang datang ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa dapat merasakan suasana yang tenang dan penuh kedamaian. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan masjid yang memiliki nilai filosofis yang tinggi. Selain itu, pengunjung juga dapat mempelajari sejarah Islam di Indonesia melalui cerita-cerita dan legenda-legenda yang beredar di sekitar masjid.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga menjadi tempat pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pernikahan, khutbah Jumat, dan acara-acara keagamaan lainnya. Oleh karena itu, masjid ini menjadi tempat yang sangat penting bagi umat Islam di Cirebon dan sekitarnya.

Dalam rangka melestarikan kekayaan budaya Indonesia, pemerintah dan masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga dan merawat masjid ini. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk perbaikan dan perawatan masjid, sedangkan masyarakat dapat membantu menjaga kebersihan dan ketertiban di sekitar masjid.

Terakhir, sebagai umat Islam, kita harus berperan aktif dalam memperkenalkan dan mempromosikan Masjid Agung Sang Cipta Rasa sebagai tempat ibadah yang bersejarah dan memiliki nilai filosofis yang tinggi. Kita juga harus senantiasa menjaga kebersihan dan keamanan di sekitar masjid agar selalu terlihat indah dan menarik bagi pengunjung.

Dalam kesimpulannya, Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang harus dilestarikan. Dengan menjaga dan merawat masjid ini, kita dapat memperkenalkan sejarah dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.