Tips Membuat Alur Cerita Yang Menarik Dibaca

Centuraurgenter – Membuat sebuah karya berupa cerita tidak boleh asal-asalan. Penulis perlu mengetahui tips untuk membuat alur cerita yang menarik. Selanjutnya penulis juga harus memahami aturan-aturan yang harus dipatuhi seorang penulis ketika membuat sebuah cerita. Banyak penulis menulis cerita dan memulai dari berbagai inspirasi untuk menciptakan ide cerita.

Sebagai penulis skenario, kita tidak hanya dituntut untuk mengetahui sebab akibat dari cerita yang akan dibuat. Penulis juga harus mengetahui dan memahami diksi yang tepat untuk digunakan, bagaimana memilih diksi yang menarik, bagaimana menentukan karakter dan penokohan yang menarik serta membuat cerita tidak membosankan.

Perlu diketahui, sebelum membuat sebuah cerita, penulis harus menghafalkan bagaimana plot disusun, mulai dari pendahuluan, munculnya konflik, klimaks, anti klimaks, hingga akhir cerita. Alur jenis ini sering dijumpai dalam sebuah cerita. Namun jika tetap menggunakan jalan cerita yang sama, pembaca atau penonton pasti akan bosan, bukan?

Bagaimana jika narator menghasilkan cerita yang monoton dan membosankan? Pasti ceritanya tidak akan banyak dibaca dan bahkan tidak menarik untuk dibaca. Oleh karena itu, penulis perlu memiliki alur cerita yang menyenangkan dan bahkan berbeda dari yang lain.

Dari segi daya tarik sebuah cerita, plot atau alur menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya cerita yang dibangun. Bisa jadi, ketika penulis mampu membangun karakter yang menarik dan bahkan fantastis, dia akan tetap tidak menarik ketika plotnya jelek atau bahkan terlihat monoton. Ujung-ujungnya malah ceritanya akan membosankan.

Di sisi lain, ketika karakter dalam cerita biasa-biasa saja tetapi cerita memiliki plot yang menarik, pembaca akan lebih terkesan dan lebih ingin tahu tentang isi cerita. Sehingga alur yang menarik dalam sebuah cerita sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya sebuah cerita yang dibangun atau disusun oleh pengarangnya.

Oleh karena itu, penulis dituntut untuk mengetahui kiat-kiat membuat plot yang menarik. Dengan memiliki alur yang menarik, tidak hanya pembaca yang akan puas, tetapi penulis juga akan puas dengan hasil tulisannya bahkan akan bermanfaat karena dapat menyampaikan isi pesan cerita dengan baik.

Alur adalah gerak cerita dari awal sampai akhir dan berisi rangkaian peristiwa. Dalam sebuah cerita, ada beberapa alur cerita yang bisa digunakan, seperti alur cerita progresif atau yang bergerak secara konsisten dari awal hingga akhir, alur cerita flashback atau kilas balik di mana Anda memulai dari akhir cerita dan melanjutkan ke awal cerita, dan plot campuran.

Plot dibangun dari sebuah narasi, deskripsi, dialog atau perilaku dalam bentuk aksi oleh para karakter cerita. Sehingga penting untuk membuat plot yang baik dalam sebuah cerita sehingga dapat membantu pembaca untuk dapat menangkap gambaran utuh dari sebuah cerita yang disajikan dalam cerita pendek, novel, dan sebagainya.

Selain itu, dengan mengetahui tips membuat alur cerita yang menarik, penulis akan lebih menguasai jalan cerita dan ini akan sangat membantunya selama proses penulisan agar tidak kehilangan jejak, kehilangan ide atau merasa stuck di tengah jalan. alur cerita. proses menulis.

Ada baiknya, untuk membuat cerita yang menarik, penulis harus membuat draft atau garis besar plot yang akan digunakan dalam cerita untuk menyederhanakan penulisan.

Penulis juga perlu memiliki tema yang baik dan struktur narasi yang baik untuk membuat cerita lebih menarik. Selain masalah aturan dan struktur dalam penulisan cerita, penting bagi penulis untuk memahami cara membuat alur cerita yang menarik.

5 Tips Membuat Alur Cerita Yang Menarik

Tips membuat alur cerita yang menarik ini terkadang diabaikan oleh penulis agar tulisannya tidak terlalu menyentuh pembaca. Untuk mengetahui bagaimana cara memberikan saran untuk plot yang menarik, inilah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh penulis.

1. Berpikir di luar kotak

Alur yang dimulai dari pengenalan – munculnya konflik – klimaks – anti klimaks – hingga akhir cerita banyak digunakan. Sayangnya, jika semua cerita baik cerpen maupun cerpen, novel dan cerita lainnya tetap menggunakan alur ini, maka ceritanya akan membosankan.

Oleh karena itu, penulis dituntut untuk berpikir di luar plot yang monoton dan mencoba membuat plot baru yang menarik. Misalnya, penulis dapat memulai dengan menempatkan anti-klimaks di awal cerita dan mengakhiri cerita dengan pendahuluan.

Penulis juga dapat memulai cerita dari titik mana pun menggunakan plot yang tidak dapat diprediksi oleh pembaca. Dengan membuat alur cerita baru dalam cerita, maka cerita akan memiliki alur cerita yang menarik dan berbeda sehingga pembaca dapat menikmati cerita baru yang sedang dibuat.

2. Buat pembaca penasaran

Penulis harus menanamkan dalam benaknya jika tulisannya ingin berhasil menarik minat pembaca. Menggunakan alur cerita yang sama setiap kali Anda menulis akan memudahkan pembaca untuk menebak jalan cerita dan akhir cerita. Oleh karena itu, penulis harus pandai menarik pembaca.

Tidak perlu memberikan informasi yang terlalu banyak di awal cerita, penulis bisa menghafalkan informasi tersebut dan memecahnya menjadi beberapa bagian hingga akhirnya pembaca akan melanjutkan membaca cerita sampai akhir.

3. Masukkan putaran

Tips membuat jalan cerita yang menarik adalah dengan memasukkan plot twist dalam cerita. Ini penting ketika informasi atau peristiwa yang terjadi dalam cerita sangat penting, tetapi penulis ingin mengubah perspektif pembaca tentang karakter.

Twist akan hadir sebagai sisipan yang membuat pembaca semakin tertarik untuk membaca cerita tersebut karena ternyata terjadi pergeseran cara pandang penulis terhadap cerita tersebut. Namun, menciptakan twist tidak semudah yang dibayangkan. Penulis harus terlebih dahulu mahir memperhatikan berbagai aspek kecil agar bisa sukses.

Misalnya, penulis harus terlebih dahulu membuat pembaca percaya pada cerita yang dituturkan di awal, sehingga ketika ada twist di tengah cerita, mereka akan terkejut dan tidak menyangka akan terjadi.

4. Jangan abaikan sisi logisnya

Pembaca juga tidak boleh mengabaikan sisi logis saat menulis atau menulis cerita. Misalnya, jika penulis sedang menulis cerita fiksi, logika penulis tetap harus diutamakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesan “terlalu bagus untuk menjadi kenyataan” tentang penulis. Selanjutnya pembaca juga akan lebih terikat dengan sebuah cerita yang berhubungan dengan cerita tersebut.

Jadi ketika penulis ingin membuat keajaiban atau keberuntungan pada karakter yang diceritakan, dia terus memikirkan apakah keajaiban itu terjadi pada seseorang di kehidupan nyata atau tidak.
Dengan demikian, cerita akan lebih hidup dan pembaca akan lebih tertarik, sehingga mereka tidak akan selesai membaca di tengah jalan.

5. Keluar dari tekstur umum

Dengan membuat plot yang generik, berupa perkenalan – munculnya konflik – klimaks – anti klimaks – di akhir cerita, cerita yang disajikan terkesan membosankan dan monoton. Alur generik sebenarnya adalah apa yang penulis lakukan saat menyajikan cerita. Namun, jika disajikan terus menerus, pembaca akan mudah menebak ceritanya.

Oleh karena itu, jasa penulis artikel harus mampu membuat alur yang menarik dengan berusaha keluar dari alur umum. Penulis bisa memulai menulis dari mana saja, tidak harus didahului dengan pendahuluan. Misalnya, mengangkat konflik terlebih dahulu, atau klimaks terlebih dahulu, dan seterusnya akan memberikan pembaca pengalaman membaca yang baru.