Centuraurgenter – Ketika saya mendengarkan single ini, saya merasa seperti sedang bercermin pada diri saya sendiri. Dan kemudian saya melihat bahwa saya hanya manusia.
Sejak awal lagu ini, kita akan disambut oleh efek suara yang menggelitik. Sejujurnya, itu pasti akan membuat kita berpikir tentang semua yang telah kita lakukan. Baik atau buruk, baik atau buruk, suara ini membawa kita lebih dalam ke ingatan dan perasaan kita yang tersembunyi.
Tommy Pratomo, pemain saksofon yang cukup produktif dalam menghasilkan karya. Kali ini Tommy akan bercerita tentang single terbarunya H.U.M.A.N. “Lagu H.U.M.A.N ini sebenarnya tentang manusia, manusia. Jadi seperti mengabaikan orang atau semua orang atas nama kemanusiaan, segala macam hal.
Tapi saya pikir itu hanya untuk memenangkan masing-masing saja. Jadi ini seperti bertindak atas nama kemanusiaan untuk pertama kalinya…itu…tapi itu hanya manusia…lebih seperti kemarahan kita, tentang kondisi manusia…kemarin seperti menyelamatkan diri sendiri…semua segala macam hal … mengabaikan sesuatu seperti itu.”
Saat ditanya soal pengerjaan single ini, Tommy bergurau sudah menggarap album ini sejak 2020. “Sebenarnya lagu ini sudah saya kerjakan sejak 2020…di bulan-bulan awal pandemi..termasuk di beberapa lagu. yang saya tulis. Saya merilisnya sekarang karena menurut saya saya telah menemukan timeline yang tepat.
Tommy bertindak sebagai produser di H.U.M.A.N. “Semua produksi, saya kerjakan sendiri. Yang mix Billi Ramdhani, master seperti biasa Dimas Pradipta, lalu saya bawakan Sippy Straw Greg dan Ian. Mereka berdua yang menulis lirik dan ‘mementaskan lagu saya di lirik dan backing vocal lainnya,’” jelas Tommy.
Dia mengerjakan single yang lancar ini bersama Greg. “Hooman ini sudah ada sejak lama…Saya ingin melepaskannya. Saya memainkannya berkali-kali sebelum keluar. Proses pembuatannya sendiri cukup sederhana…sangat alami juga, saya melakukan semua jenis ketukan. ” …..jadi saya bisa melakukan beberapa lirik chorus…jadi saya mengirim email dan bertanya, sebenarnya saya cukup sering…bekerja dengan Greg ini. Saya telah melakukan beberapa wahana dengannya, sebenarnya proses pembuatannya tidak terlalu rumit. Lebih simpel dan natural banget,” kata Tommy.
Harapan Tommy dengan single ini bisa menjadi soundtrack kehidupan anak muda. “Saya tidak punya banyak harapan, saya berharap H.U.M.A.N akan menjadi lagu untuk mereka lagi. H.U.M.A.N juga bisa menjadi encore untuk mereka…dari lirik juga…dan H.U.M.A.N bisa menjadi lagu untuk mereka. mereka.” kehidupan. ya…bisa jadi pantun…” jelas Tommy sambil menutup sesi obrolan kami.
Referensi: